
- by admin
- 0
- Posted on
Cara mengembalikan ketikan yang terhapus di word 2016
Panduan Lengkap: Cara Mengembalikan Ketikan yang Terhapus di Microsoft Word 2016 – Jangan Panik, Ada Harapan!
Kehilangan data, terutama teks yang telah Anda ketik dengan susah payah di Microsoft Word, adalah salah satu mimpi buruk terbesar bagi siapa pun yang bekerja dengan dokumen digital. Baik itu karena ketidaksengajaan menekan tombol "Delete", Word yang tiba-tiba macet, listrik padam, atau bahkan salah menyimpan dokumen, rasa panik seringkali muncul diiringi pertanyaan: "Bisakah saya mengembalikannya?"
Kabar baiknya, Microsoft Word 2016 dilengkapi dengan berbagai fitur dan ada beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mengembalikan ketikan atau bahkan seluruh dokumen yang terhapus atau hilang. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap langkah, mulai dari solusi tercepat hingga metode pemulihan yang lebih kompleks, serta tips pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Memahami Penyebab Kehilangan Teks
Sebelum kita masuk ke solusi, penting untuk memahami bagaimana teks bisa hilang:
- Penghapusan Tidak Disengaja: Ini adalah penyebab paling umum. Anda mungkin menekan "Delete" atau "Backspace" terlalu lama, atau secara tidak sengaja menimpa teks yang dipilih.
- Aplikasi Macet atau Tidak Merespons: Word tiba-tiba berhenti bekerja atau "Not Responding," menyebabkan dokumen yang belum disimpan hilang.
- Listrik Padam atau Komputer Mati Mendadak: Dokumen yang sedang dibuka dan belum disimpan mungkin hilang.
- Menyimpan Dokumen dengan Nama yang Sama: Anda mungkin secara tidak sengaja menimpa versi dokumen yang lebih baru dengan versi yang lebih lama.
- Kerusakan File: File Word bisa rusak karena berbagai alasan, membuatnya tidak dapat dibuka atau menampilkan konten yang tidak lengkap.
- Penghapusan File Secara Tidak Sengaja: Seluruh file Word mungkin terhapus dari komputer Anda.
Metode 1: Solusi Cepat dan Paling Sering Berhasil (Jika Anda Masih di Word)
Ini adalah baris pertahanan pertama Anda. Jika Anda baru saja kehilangan teks dan Word masih terbuka, peluang keberhasilannya sangat tinggi.
-
Menggunakan Fungsi "Undo" (Ctrl+Z):
- Bagaimana: Ini adalah metode paling dasar dan paling efektif. Segera setelah Anda menghapus teks, tekan
Ctrl + Z
pada keyboard Anda. Atau, klik ikon panah melengkung ke kiri (Undo) yang terletak di Quick Access Toolbar di bagian kiri atas jendela Word Anda. - Keterangan: Word menyimpan riwayat tindakan Anda dalam sesi saat ini. Anda dapat menekan
Ctrl+Z
berulang kali untuk membatalkan beberapa tindakan terakhir, termasuk penghapusan. Namun, ada batasan jumlah tindakan yang dapat dibatalkan (biasanya puluhan atau lebih, tergantung konfigurasi Word dan memori komputer Anda). Jika Anda telah melakukan banyak tindakan lain setelah penghapusan, atau jika Anda menutup dan membuka kembali Word, riwayat "Undo" akan hilang.
- Bagaimana: Ini adalah metode paling dasar dan paling efektif. Segera setelah Anda menghapus teks, tekan
-
Memeriksa Papan Klip (Clipboard):
- Bagaimana: Jika Anda menghapus teks menggunakan
Ctrl+X
(Cut) daripadaDelete
atauBackspace
, teks tersebut mungkin masih ada di papan klip. TekanCtrl+V
untuk menempelkannya kembali. - Keterangan: Papan klip hanya menyimpan satu item terakhir yang di-"cut" atau di-"copy". Jika Anda telah menyalin atau memotong item lain setelahnya, teks asli Anda mungkin sudah tidak ada di papan klip.
- Bagaimana: Jika Anda menghapus teks menggunakan
Metode 2: Menggunakan Fitur Pemulihan Bawaan Microsoft Word
Word memiliki fitur pemulihan yang dirancang untuk membantu Anda mendapatkan kembali pekerjaan setelah aplikasi macet atau ditutup secara tidak terduga.
- Fitur AutoRecover (Pemulihan Otomatis):
- Bagaimana Cara Kerjanya: Word secara otomatis menyimpan salinan sementara dokumen Anda secara berkala (misalnya, setiap 10 menit secara default). Jika Word macet atau ditutup tidak normal, salinan ini akan tersedia saat Anda membuka Word berikutnya.
- Cara Mengaksesnya (Saat Word Macet/Ditutup Tidak Normal):
- Setelah kejadian tidak terduga (misalnya, listrik padam atau Word macet), buka kembali Microsoft Word.
- Di panel kiri jendela Word, Anda biasanya akan melihat "Document Recovery" (Pemulihan Dokumen) atau "Recovered Files" (File yang Dipulihkan). Panel ini akan menampilkan daftar dokumen yang berhasil dipulihkan.
- Klik pada dokumen yang Anda cari. Dokumen akan terbuka. Pastikan untuk segera menyimpannya dengan nama baru atau menimpa yang asli.
- Cara Mengaksesnya (Jika Panel Pemulihan Tidak Muncul):
- Buka Word.
- Klik File di sudut kiri atas.
- Klik Info.
- Di bagian "Manage Document" (Kelola Dokumen), klik panah bawah di samping "Manage Document".
- Pilih "Recover Unsaved Documents" (Pulihkan Dokumen yang Tidak Disimpan).
- Jendela File Explorer akan terbuka, menampilkan folder tempat Word menyimpan file AutoRecover. Cari file dengan ekstensi
.asd
(AutoSave Document) atau.tmp
. Pilih file yang paling relevan (perhatikan tanggal dan waktu) dan klik "Open". - Setelah dibuka, segera simpan file tersebut sebagai dokumen Word (
.docx
).
- Mengatur Interval AutoRecover:
- Untuk memastikan fitur ini berfungsi optimal, pastikan pengaturannya benar.
- Klik File > Options.
- Di jendela Word Options, pilih Save.
- Pastikan kotak centang "Save AutoRecover information every X minutes" diaktifkan. Anda bisa mengurangi angka "X" (misalnya, menjadi 5 atau 3 menit) untuk meminimalkan kehilangan data, meskipun ini mungkin sedikit memperlambat kinerja pada komputer lama.
- Pastikan juga "Keep the last autosaved version if I close without saving" dicentang.
Metode 3: Menggunakan Riwayat Versi (Jika Anda Menyimpan di Cloud)
Jika Anda terbiasa menyimpan dokumen di layanan cloud seperti OneDrive, SharePoint, atau bahkan Google Drive (dengan add-on yang sesuai), Anda memiliki keuntungan besar: riwayat versi.
- Untuk Dokumen yang Disimpan di OneDrive/SharePoint:
- Bagaimana Cara Kerjanya: OneDrive dan SharePoint secara otomatis melacak perubahan dan menyimpan beberapa versi dokumen Anda dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan Anda kembali ke versi sebelumnya jika Anda tidak sengaja menghapus teks dan menyimpannya.
- Cara Mengaksesnya di Word 2016:
- Buka dokumen Word yang relevan.
- Klik File di sudut kiri atas.
- Klik Info.
- Di bagian "Version History" (Riwayat Versi), Anda akan melihat daftar versi dokumen sebelumnya beserta tanggal dan waktu penyimpanannya.
- Klik pada versi yang ingin Anda tinjau. Word akan membuka versi tersebut dalam mode baca-saja. Anda dapat meninjau isinya, dan jika Anda menemukan teks yang hilang, Anda bisa menyalinnya atau mengklik "Restore" untuk menjadikannya versi utama dokumen.
- Cara Mengaksesnya Melalui Browser (OneDrive/SharePoint Online):
- Masuk ke akun OneDrive atau SharePoint Anda melalui browser web.
- Navigasikan ke folder tempat dokumen disimpan.
- Klik kanan pada dokumen tersebut, lalu pilih "Version history" (Riwayat versi).
- Daftar versi akan muncul. Klik pada versi yang ingin Anda buka atau pulihkan.
Metode 4: Menggunakan Fitur "Previous Versions" (Windows Shadow Copies)
Fitur ini adalah bagian dari sistem operasi Windows (bukan Word itu sendiri) yang memungkinkan Anda memulihkan versi file atau folder sebelumnya jika fitur System Protection diaktifkan.
- Bagaimana Cara Kerjanya: Windows secara otomatis membuat "shadow copies" dari file sebagai bagian dari restore points. Jika Anda menghapus teks, menyimpan dokumen, dan baru menyadari kehilangan teks setelahnya, Anda mungkin bisa mengembalikan versi file sebelumnya.
- Cara Mengaksesnya:
- Temukan dokumen Word yang hilang di File Explorer.
- Klik kanan pada dokumen tersebut.
- Pilih Properties.
- Pergi ke tab "Previous Versions" (Versi Sebelumnya).
- Jika ada versi yang tersedia, Anda akan melihat daftar versi berdasarkan tanggal dan waktu. Pilih versi yang Anda yakini masih berisi teks yang hilang.
- Anda memiliki tiga opsi:
- Open: Membuka versi lama untuk meninjau isinya (disarankan).
- Copy: Menyalin versi lama ke lokasi baru, sehingga Anda memiliki dua salinan (asli dan versi lama).
- Restore: Mengganti dokumen saat ini dengan versi yang lebih lama. Hati-hati dengan opsi ini, karena ini akan menimpa perubahan terbaru Anda. Disarankan untuk menggunakan "Open" atau "Copy" terlebih dahulu.
Metode 5: Memeriksa Folder Sampah (Recycle Bin)
Meskipun ini untuk pemulihan file yang terhapus seluruhnya, bukan teks di dalamnya, tetap penting untuk diingat.
- Bagaimana: Jika Anda secara tidak sengaja menghapus seluruh file Word dari komputer Anda, file tersebut mungkin berada di Recycle Bin.
- Cara Mengaksesnya:
- Buka Recycle Bin (biasanya ada ikon di desktop Anda).
- Cari file Word Anda berdasarkan nama atau tanggal penghapusan.
- Klik kanan pada file tersebut dan pilih "Restore". File akan kembali ke lokasi aslinya.
Metode 6: Mencari File Sementara (Temporary Files)
Ketika Word sedang bekerja, ia sering membuat file sementara. Terkadang, file-file ini bisa menjadi penyelamat.
- Bagaimana Cara Kerjanya: Word membuat file sementara sebagai cadangan saat Anda bekerja. File-file ini biasanya tersembunyi dan akan dihapus secara otomatis saat Anda menutup Word dengan benar. Namun, jika ada crash, beberapa file sementara mungkin tertinggal.
- Lokasi Umum File Sementara Word:
C:Users<NamaPenggunaAnda>AppDataRoamingMicrosoftWord
C:Users<NamaPenggunaAnda>AppDataLocalTemp
- Catatan: Folder
AppData
tersembunyi secara default. Untuk melihatnya, Anda perlu mengaktifkan "Show hidden files, folders, and drives" di pengaturan File Explorer Anda (View > Options > Change folder and search options > View tab).
- Cara Mencari:
- Buka File Explorer dan navigasikan ke lokasi di atas.
- Cari file dengan ekstensi seperti:
.tmp
(Temporary file)~.doc
atau~.docx
(File pemilik dokumen)~WRLxxxx.tmp
(Temporary work file)
- Urutkan file berdasarkan tanggal modifikasi untuk menemukan yang terbaru.
- Coba buka file-file ini dengan Word. Beberapa mungkin tidak dapat dibaca, tetapi ada kemungkinan Anda menemukan salinan yang berisi teks yang hilang.
Metode 7: Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data (Untuk File yang Terhapus Permanen)
Jika Anda secara tidak sengaja menghapus seluruh file Word dan mengosongkan Recycle Bin, atau file hilang karena format drive, perangkat lunak pemulihan data mungkin menjadi pilihan terakhir Anda.
- Bagaimana Cara Kerjanya: Perangkat lunak ini dapat memindai hard drive Anda untuk mencari jejak file yang telah dihapus tetapi belum ditimpa oleh data baru.
- Contoh Perangkat Lunak: Recuva (gratis), EaseUS Data Recovery Wizard, Disk Drill, Wondershare Recoverit.
- Penting:
- Berhenti menggunakan drive: Segera setelah Anda menyadari file hilang, berhenti menggunakan komputer atau drive tempat file itu berada untuk menghindari penimpaan data.
- Instal perangkat lunak pemulihan data di drive yang berbeda (jika memungkinkan) atau gunakan versi portabel.
- Ikuti instruksi perangkat lunak untuk memindai drive dan memulihkan file yang terhapus.
- Catatan: Metode ini lebih cocok untuk memulihkan file yang terhapus, bukan teks yang hilang di dalam dokumen yang masih ada tetapi sudah disimpan.
Pencegahan adalah Kunci: Tips untuk Menghindari Kehilangan Teks di Masa Depan
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Terapkan kebiasaan berikut untuk meminimalkan risiko kehilangan pekerjaan Anda:
- Sering-seringlah Menyimpan (Ctrl+S): Ini adalah aturan emas. Jadikan kebiasaan untuk menekan
Ctrl+S
setiap beberapa menit atau setelah menyelesaikan bagian penting dari pekerjaan Anda. - Aktifkan dan Konfigurasi AutoRecover: Pastikan fitur AutoRecover di Word diaktifkan dan interval penyimpanannya diatur ke waktu yang singkat (misalnya, 3-5 menit).
- Gunakan Penyimpanan Cloud (OneDrive/SharePoint/Google Drive):
- Menyimpan dokumen langsung ke OneDrive atau SharePoint (jika Anda memiliki akun Microsoft 365) secara otomatis mengaktifkan fitur riwayat versi.
- Ini juga memberikan cadangan di cloud, melindungi Anda dari kegagalan hard drive lokal.
- Aktifkan "Always Create Backup Copy" di Word:
- Fitur ini membuat salinan cadangan
.wbk
setiap kali Anda menyimpan dokumen. - Cara Mengaktifkan:
- Klik File > Options.
- Pilih Advanced.
- Gulir ke bagian Save.
- Centang kotak "Always create backup copy".
- File
.wbk
akan disimpan di folder yang sama dengan dokumen asli Anda. Anda bisa mengganti nama ekstensi.wbk
menjadi.docx
untuk membukanya.
- Fitur ini membuat salinan cadangan
- Pahami "Track Changes" (Lacak Perubahan):
- Jika Anda berkolaborasi atau ingin melacak setiap perubahan, gunakan fitur "Track Changes" (Review tab > Track Changes).
- Teks yang "terhapus" dengan fitur ini sebenarnya hanya ditandai sebagai dihapus dan masih bisa dipulihkan atau diterima.
- Cadangkan Data Anda Secara Teratur:
- Selain fitur Word, lakukan cadangan rutin seluruh data penting Anda ke drive eksternal, layanan cloud, atau perangkat NAS. Ini adalah strategi perlindungan data yang paling komprehensif.
Kesimpulan
Kehilangan ketikan di Microsoft Word 2016 memang bisa sangat membuat frustrasi, tetapi seperti yang telah kita bahas, ada banyak metode yang tersedia untuk mencoba memulihkannya. Mulai dari penggunaan fungsi "Undo" yang sederhana, memanfaatkan fitur AutoRecover Word, hingga menggali riwayat versi di cloud atau Windows, peluang untuk mendapatkan kembali pekerjaan Anda cukup besar.
Namun, cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencegahnya. Dengan membiasakan diri untuk sering menyimpan, memanfaatkan fitur cadangan otomatis Word, dan menggunakan penyimpanan cloud, Anda dapat memastikan bahwa kerja keras Anda terlindungi dengan baik dari kejadian yang tidak terduga. Jadi, jangan panik! Ambil napas dalam-dalam, ikuti langkah-langkah di atas, dan mulailah menerapkan kebiasaan kerja yang lebih aman.